Postingan ini saya buat berdasarkan pengalaman
saya selama mengajar di sekolah menengah pertama. Siswa selalu mengalami
kebingungan membedakan antara judul dan tema saat materi tentang analisis unsur
intrinsik prosa antara lain novel, cerpen, dongeng dan lain-lain. Ketika ada pertanyaan tentang tema siswa
selalu menulis judul sebagai temanya. Berdasarkan
hal tersebut maka postingan ini saya buat agar pembaca sekalian terutama yang
masih belum paham dapat memahami perbedaan antara tema dan judul. Berikut penjelasan
materinya secara singkat.
TEMA
1. Pengertian
Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti
sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema
merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam
karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan
disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun
menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari
penulisan artikel itu.
2. Ciri
– ciri tema yang baik
a. Tema
menarik perhatian penulis.
Tema yang menarik
perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari
data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong
terus-menerus agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.
b. Tema
dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya bahwa
sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan
prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari
data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga
pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian,
disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai
latar belakang masalah, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.
c. Bahan-bahannya
dapat diperoleh.
Sebuh tema yang baik
harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau
tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat
memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
d. Tema
dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau
umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan
lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.
JUDUL
1. Pengertian
Judul adalah identitas atau cermin dari jiwa seluruh
karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan
adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga
kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel
atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul sebaiknya dibuat dengan ringkas,
padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi
cukup menggambarkan isi bahasan.
2. Syarat
– syarat Judul yang baik
- Relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
- Provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
- Singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
Judul
terbagi menjadi dua,yaitu :
1. Judul
langsung : Judul yang erat kaitannya
dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak
jelas.
2. Judul
tak langsung : Judul yang
tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai
seluruh isi karangan atau berita.